Frontend Framework - Bootstrap 5

Frontend Framework yang mudah dipelajari dan powerfull untuk digunakan dalam pembuatan website.

Web Language Programming - PHP 8

PHP is a server scripting language, and a powerful tool for making dynamic and interactive Web pages. PHP is a widely-used, free, and efficient alternative to competitors such as Microsoft's ASP.

Framework PHP - Laravel

Laravel is a web application framework with expressive, elegant syntax. We’ve already laid the foundation — freeing you to create without sweating the small things.

The Mobile SDK for The WEB

An open source mobile UI toolkit for building modern, high quality cross-platform mobile apps from a single code base in React/Vue/Angular.

App Game Kit

AppGameKit is an easy to learn game development engine, ideal for Beginners, Hobbyists and Indie developers

17 Februari 2021

Fungsi Perulangan di dalam PHP

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit...

Selamat siang semuanya !!! Semoga siang ini kalian selalu dalam lindungan Tuhan YME tetap jaga kesehatan dan selalu patuhi protokol kesehatan y.

Setelah kita belajar fungsi percabangan maka ada satu fungsi lagi yang penggunaannya menempati porsi yang cukup besar juga, yaitu Fungsi Perulangan (Looping). Fungsi ini digunakan untuk menjalankan perintah yang sifatnya harus diulang - ulang baik untuk jumlah perulangan tertentu maupun tidak terbatas.

Jenis - jenis fungsi perulangan di dalam PHP :

A. Perulangan Terbatas

Yang dimaksud perulangan terbatas adalah perulangan yang dapat berhenti setelah melakukan sejumlah perulangan tertentu.

Ada 2 perintah perulangan yang masuk jenis perulangan terbatas, yaitu :

 1. FOR

Sintaks perintah perulangan For :

for ($c = nilaiawal; $c <= nilaiakhir; $c++) {

    Perintah yang akan diulang

}

Keterangan / Catatan : 

  • $c adalah variabel counter (pencacah), variabel ini yang akan menentukan awal dan akhir perulangan (perulangan akan dilakukan berapa kali). Jadi Anda harus menentukan nilai awal dan akhirnya terlebih dahulu.

  • $c++ merupakan rumus langkah (step) yang diambil, bisa juga dengan menggunakan rumus $c = $c + n, dengan n bisa diisi angka integer jika tidak ingin menggunakan langkah satu - satu.

  • Jika nilai awal lebih besar dari nilai akhir maka step nya disebut step negatif, artinya perulangan akan bergerak mundur.

  • Jika nilai awal lebih kecil dari nilai akhir maka step nya disebut step positif, artinya perulangan akan bergerak maju.

 Contoh :
Contoh perintah FOR di dalam PHP

2. FOR EACH

Merupakan struktur kontrol perulangan yang khusus digunakan untuk melakukan pembacaan array. Dengan foreach kita tidak perlu tahu berapa jumlah elemen dalam sebuah array sehingga kita tidak perlu tahu harus berapa kali melakukan perulangan. Karena secara otomatis foreach akan melakukan perulangan untuk seluruh elemen array.

Sintaks perintah perulangan Foreach :

foreach (ekspresi_array as $value) {

    Perintah yang akan diulang

}

Contoh :

Foreach untuk membaca Array Multidimensi

B. Perulangan Tidak Terbatas

Perulangan tidak terbatas adalah jenis perulangan yang jika tidak ada nilai yang menghentikan/membatalkan syarat perulangan terjadi maka perulangan tersebut akan terus dikerjakan dan tidak akan berhenti jika tidak dihentikan paksa.

Ada 2 perintah perulangan yang masuk golongan perulangan tidak terbatas, yaitu

1. WHILE

Perintah While akan mengecek syarat perulangan akan dikerjakan atau tidak di awal.

Sintaks perintah perulangan WHILE :

while (ekspresi) {

    perintah yang ingin diulang

}

Keterangan :

Perintah dalam while akan diulang terus menerus jika nilai dari ekspresi selalu bernilai true. Agar perulangan berhenti maka harus dicari cara agar ekspresi berubah nilai menjadi false.

Contoh :

Perintah While

2. DO...WHILE 

Perintah Do...While akan mengecek syarat perulangan akan dikerjakan dulu sekali, baru setelah itu mengecek syarat. Jika syarat tidak dipenuhi maka sudah ada perintah yang ingin diulang yang dijalankan.

Sintaks perintah perulangan DO WHILE :

do {

    perintah yang ingin diulang

} while (ekspresi)

Contoh : Do While dlm PHP

C. Continue dan Break

 1. CONTINUE

Continue digunakan di dalam suatu struktur perulangan untuk meloncat agar sebagian perintah dari perintah setelah continue dilewati, tidak harus dikerjakan, sehingga perintah dilanjutkan mulai dari awal perulangan jika kondisi masih memenuhi syarat untuk melakukan perulangan.

Contoh: Perintah Continue di dalam PHP


 Hasil di layar : 2 4 6 8 10

2. BREAK

Break merupakan perintah yang digunakan untuk keluar dari suatu blok perintah. Perintah ini dapat digunakan di dalam kalang percabangan maupun perulangan.

Contohnya,

  • pada perintah switch, break menyebabkan proses pemeriksaan terhadap suatu nilai tidak harus dilakukan, langsung keluar dari blok switch apabila nilai ekspresi sudah ada yang memenuhi.
  • Jika break diletakkan dalam sebuah perulangan maka secara otomatis perulangan akan dihentikan walaupun jumlah perulangan belum sepenuhnya selesai dilakukan.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Kembali ke Menu PHP - Membuat Navbar Dinamis Menggunakan Array

Warna - warni Baris Tabel dengan IF Majemuk di dalam PHP

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit...

Selamat pagi semuanya...!!! Semoga pagi kalian penuh dengan semangat untuk tetap belajar dan berkarya bagi diri kalian sendiri, keluarga maupun lingkungan.

Pagi ini saya ingin membagi script PHP untuk membuat Striped (Warna - warni pada baris sebuah tabel). Kemampuan ini sebenarnya sudah disediakan oleh framework tampilan seperti Bootstrap. Contohnya : saat ada data yang terdeteksi statusnya LUNAS maka baris data tersebut akan diberikan warna hijau, sedangkan yang statusnya JATUH TEMPO kita akan berikan warna merah, maka dengan bantuan Bootstrap kita dapat memberikan format tampilan dengan mudah.

Kegunaan PHP di sini adalah untuk memilihkan setting warna yang sesuai dengan syarat yang diberikan setiap barisnya (setting dinamis). Perintah ini akan sangat berguna saat data dibaca dari sebuah array atau dari database menggunakan perulangan. 

Berikut ini langkah - langkah pembuatan script striped :

  1. Buat sebuah folder projek php (dengan nama bebas) simpan di dalam folder htdocs xampp kalian.
  2. Buat sebuah file php baru dengan nama index.php.
  3. Buat struktur halaman bootstrap 4 atau bootstrap 5 dengan mengikuti petunjuk dari website resmi Bootstrap.
  4. Ketikkan script berikut ini di dalam halaman index.php :
    Setting striped menggunakan IF Majemuk PHP
  5. Hasilnya seperti ini :

Hasil tampilan strip dg IF Majemuk PHP


Semoga artikel ini bermanfaat.

Kembali ke menu PHP - Fungsi Perulangan di dalam PHP

Fungsi Percabangan di dalam PHP

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit...

Selamat pagi semuanya, semoga pagi kalian hari ini adalah pagi yang menyenangkan dan saya doakan kalian selalu semangat untuk belajar menambah pengetahuan tentang apapun khususnya pemrograman komputer.

Pagi ini saya ingin meneruskan pembahasan mengenai bahasa pemrograman PHP. Melanjutkan dari artikel saya sebelumnya tentang operator di dalam PHP, maka pagi ini saya ingin membahas mengenai apa itu fungsi percabangan ?

Dalam setiap bahasa pemrograman fungsi percabangan ini pasti ada tidak terkecuali dalam PHP. Fungsi percabangan ini menempati porsi yang sangat besar dalam setiap pembuatan script program, sekitar 90% script bisa dipastikan dikuasai oleh kalang - kalang fungsi percabangan ini.

Kemudian ada berapa jenis fungsi percabangan yang ada di dalam PHP?

A. Percabangan Bersyarat

Ada 2 Perintah dalam percabangan Bersyarat, yaitu :

1. IF

Sintaks 1 (penulisan IF Tunggal 1 baris) :

if (kondisi) perintah jika kondisi bernilai benar/true ;  //tanpa kurung kurawal buka dan tutup

Contoh :

Sintaks IF Tunggal 1 baris dalam PHP

Sintaks 2 (penulisan IF Tunggal beberapa baris) :

if (kondisi) { 

perintah jika kondisi bernilai benar/true 

}else{

perintah jika kondisi bernilai salah/false

}

Contoh : 

Sintaks IF Tunggal beberapa baris di dalam PHP

Sintaks 3 (penulisan IF Majemuk):

if (kondisi1) { 

perintah jika kondisi1 bernilai benar/true 

}elseif (kondisi2) {

perintah jika kondisi2 bernilai true

.................. 

}elseif (kondisiN)

 perintah jika kondisiN bernilai benar/true 

}else{

perintah jika kondisi2 bernilai true

} 

Contoh :

Sintaks IF Majemuk pada PHP

Untuk bagian kondisi, di dalam fungsi IF dapat digunakan operator BitWise (Logika) yaitu AND atau OR, untuk menggabungkan dua syarat atau lebih. Contoh :

Sintaks IF Majemuk dg Operator Logika AND dalam PHP

Sintaks IF Majemuk dengan Operator OR di dalam PHP

2. SWITCH

PHP juga menyediakan pilihan perintah percabangan yang hanya dapat mencover kondisi yang tidak melibatkan operator Bitwise (Logika), nama perintah tersebut adalah SWITCH. Catatan saat menggunakan fungsi SWITCH adalah untuk setiap kasus (case)  yang dipanggil wajib menyertakan perintah BREAK agar perintah pada kasus berikutnya tidak dijalankan. Perintah DEFAULT diakhir sintaks menunjukkan bahwa semua perintah di dalamnya hanya akan dijalankan jika semua kasus di atasnya tidak ada yang memenuhi syarat untuk dijalankan.

Sintaks penulisan perintah Switch :

switch ($var) { 

    case nilai1:

perintah1

break;

    case nilai2:

perintah2

break;

.......

    case nilaiN:

perintahN

break;

    default:

perintahDefault

break;

} 

Fungsi Switch di dalam PHP

B. Percabangan Tanpa Syarat

Jika semua perintah percabangan di atas (IF dan SWITCH) menwajibkan adanya kondisi atau syarat yang akan dicek terpenuhi atau tidak, maka berikut ini saya kenalkan dengan perintah percabangan yang tidak membutuhkan syarat. Nama perintah ini adalah GOTO. Perintah ini membutuhkan pasangan sebagai sasaran tujuan perintah yang kita sebut dengan LABEL.

Perintah ini saat dijalankan akan langsung memindahkan proses pembacaan script ke lokasi sasaran yang bisa ditempatkan diawal script (di atas) maupun di akhir script (di bawah).

Sintaks perintah goto :

labelatas:

perintah-perintah yang dijalankan jika goto labelatas dijalankan

goto labelatas;

 

goto labelbwh;

perintah-perintah lain

labelbwh:

perintah-perintah yang dijalankan jika goto labelbwh dijalankan 

 

perintah goto di dalam PHP

 

Semoga artikel ini bermanfaat.

Kembali ke menu PHP - Warna-warni Baris Tabel dg IF Majemuk dalam PHP

16 Februari 2021

Mendesign Grid Dasar Web Portofolio Sederhana

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit... 

Selamat siang untuk kalian para pecinta scripting !!! Kali ini saya ingin berbagi ilmu bagaimana cara mendesign sebuah tampilan website portofolio sederhana untuk sebuah perusahaan menggunakan framework tampilan yaitu Boostrap 4. Berikut ini adalah tampilan halaman yang ingin kita design :

design web

Pada tahap pertama ini saya ingin membahas tentang pembuatan grid untuk membagi ruangan (baris - kolom) agar jendela web responsive. Hal ini harus dikerjakan dengan benar karena grid - grid ini merupakan pondasi tampilan yang didesign menggunakan bootstrap 4.

Berikut ini adalah ilustrasi grid untuk tampilan website portofolio di atas :

Grid

Gunakan pengetahuan tentang container, container-fluid, row serta col yang ada di dalam Bootstrap 4 untuk menghasilkan design grid seperti di atas.

Download contoh projek.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Situs Referensi Belajar Bootstrap 4

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit... 

Selamat pagi semuanya, semoga pagi kalian hari ini menjadi pagi yang penuh semangat. Pagi ini saya ingin membagikan kepada kalian semua yang sedang belajar mendesign tampilan web menggunakan bootstrap 4 dua buah situs yang dapat kalian gunakan untuk referensi belajar perintah - perintah di dalam bootstrap 4.

A. Situs Resmi Bootstrap 4

getboostrap

Situs ini pastinya tidak asing bagi kalian karena situs ini adalah situs web yang pertama akan kalian buka saat ingin belajar bootstrap 4.

Semua dokumentasi mengenai bootstrap 4 disediakan di sana, mulai dari file master bootstrap 4 offline serta seluruh petunjuk penggunaannya. Bagusnya kita tinggal copy - paste perintah yang telah disediakan di sana untuk mencoba bootstrap 4 di dalam projek kita.

Silakan teman - teman datangi situsnya dengan klik di sini. 

B. W3Schools

W3Schools

Situs ini juga menurut saya sangat bagus untuk kalian yang ingin belajar bootstrap 4 dari dasar. Karena di dalam situs ini pembahasan dilakukan step by step dengan penjelasan dan contoh yang mudah dimengerti.

Kelebihan situs ini adalah menyediakan jendela untuk kita melakukan edit script dan mencoba hasilnya secara langsung di sana. Sehingga kita dapat dengan segera memahami hasil dari script yang kita buat.

try w3schools

Silakan teman - teman datangi situsnya dengan klik di sini.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Kembali ke menu Boostrap 4

05 Februari 2021

Operator di dalam PHP

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit...

A. Operator Aritmatika

Contoh Nama Hasil
$a + $b Penjumlahan Jumlah $a dan $b
$a - $b Pengurangan Selisih $a dan $b
$a * $b Perkalian Hasil Kali $a dan $b
$a / $b Pembagian Hasil Pembagian $a dan $b
$a % $b Modulus Sisa Pembagian $a dan $b

B. Operator String

Contoh Nama Hasil
$a . $b Concatenation Menggabungkan string $a dan $b

C. Operator Increment dan Decrement

Contoh Nama Hasil
++$a Pre Increment Tambahkan $a dg 1 kemudian hasilnya dimasukkan kembali ke $a
$a++ Post Increment Berikan nilai $a, kemudian tambahkan 1 kepada $a
--$a Pre Decrement Kurangkan $a dengan 1, hasilnya masukkan ke dalam $a
$a-- Post Decrement Berikan nilai $a, kemudian kurangkan 1 kepada $a

D. Operator Perbandingan

Contoh Nama Hasil
$a >= $b Lebih besar sama dengan Benar jika $a lebih besar sama dengan $b
$a > $b Lebih besar Benar jika $a lebih besar dari $b
$a <= $b Lebih kecil sama dengan Benar jika $a lebih kecil sama dengan $b
$a < $b Lebih kecil Benar jika $a lebih kecil dari $b
$a == $b Sama dengan Benar jika $a sama dengan $b
$a === $b Identik Benar jika $a sama dengan $b, serta $a dan $b mempunyai tipe data yang sama (mulai PHP 4)
$a != $b Tidak sama dengan Benar jika $a tidak sama dengan $b
$a !== $b Tidak Identik Benar jika $a tidak sama dengan $b, atau keduanya tidak mempunyai tipe yang sama

E. Operator Bitwise (Logika)

Contoh Nama Hasil
$a && $b And Akan bernilai 1 (true) jika $a dan $b bernilai true, sebaliknya bernilai 0 (false)
$a || $b Or Akan bernilai 1 (true) jika salah satu atau keduanya bernilai true, dan bernilai false jika keduanya bernilai false

F. Operator Ternary

Format : ekspresi 1 ) ? ( ekspresi 2 ) : ( ekspresi 3 );

Operator ini akan melakukan evaluasi ekspresi1, kemudian berdasarkan hasil evaluasi ini apabila hasilnya bernilai benar (tidak nol atau tidak null) maka ekspresi2 akan dikerjakan, jika salah maka ekspresi3 yang akan dijalankan.

Operator ini merupakan penyederhanaan dari bentuk if...else... yang setiap blok if...else... hanya memiliki satu perintah.

Contoh :

F. Operator Control Error

PHP mendukung satu operator kontrol error yaitu dengan menggunakan tanda @ di awal perintah. Saat tanda tersebut ditambahkan maka pesan error yang dihasilkan oleh suatu ekpresi perintah akan diabaikan. Jika feature track_errors enable, maka setiap pesan error yang dihasilkan oleh ekspresi akan disimpan dalam variabel global bernama $php_errmsg.

Contoh :

$dtsiswa = @mysql_query("select * from tbmhs") or die("Query Failed " . $php_errmsg);


Semoga artikel ini bermanfaat.

Kembali ke menu PHPFungsi Percabangan (IF dan SWITCH) di dalam PHP

Tipe Data di dalam PHP

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit...

Seperti bahasa pemrograman lainnya, PHP juga mensupport beberapa Tipe Data. Tipe Data di dalam PHP merupakan tipe dari isi (nilai) variabel atau konstanta yang didefinisikan oleh programmer saat pembuatan script menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Terdapat 3 kelompok besar tipe data yang disupport oleh PHP yaitu Tipe Data PrimitifTipe Tipe Data Array dan Data Object. Berikut ini penjelasannya :

A. Tipe Data Primitif

Tipe Data Primitif meliputi tipe data Numeric, String dan Boolean.

1. NUMERIC

Tipe Data Numeric adalah tipe data yang meliputi angka. Tipe Data ini di bagi menjadi 2 yaitu Integer dan Floating Point

  • Integer - tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat (tanpa decimal). Contoh : $gaji = 1000000;
  • Floating Point -  tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan pecahan (mengandung decimal). Contoh : $luas = 80.5;

2. STRING

Tipe Data String adalah semua data yang dinyatakan dengan huruf, angka dan termasuk tanda baca.

Catatan : data angka yang ada di dalam string akan tetap dianggap sebagai karakter, sehingga angka tersebut tidak akan dapat dioperasikan menggunakan operator matematika, seperti : tambah, kali, bagi dan sebagainya.

Nilai variabel bertipe string selalu diapit oleh petik tunggal (apostrophe) atau petik ganda (quote). Contoh : $nmkrywn = "Ariswan"; $tmplahir = 'Semarang';

Dalam penulisan string pada PHP dikenal istilah ESCAPE CHARACTER, yaitu karakter - karakter khusus yang digunakan untuk mewakili suatu karakter ASCII yang mempunyai fungsi khusus. Berikut ini beberapa escape character di dalam PHP :

Escape Character Keterangan
\nLinefeed (LF) - ganti baris baru
\rCarriage Return (CR) - sama dengan menekan Enter
\tHorizontal Tab (HT) - sama dengan menekan Tab
\\Menampilkan lambang Back Slash
\$Menampilkan lambang Dollar
\"Menampilkan lambang Quote

3. BOOLEAN

Tipe Data Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan nilai benar (True) atau nilai salah (False). Benar (True) akan diberikan nilai 1 sedangkan Salah (False) akan diberikan nilai 0. Contoh : $a = true; $b = false;

Berikut ketentuan dari tipe data boolean setiap variabel :

  1. Boolean pada variabel bertipe Numeric - variabel tersebut akan bernilai false jika isinya NOL, dan bernilai true jika isinya TIDAK NOL.
  2. Boolean pada variabel bertipe String - variabel tersebut akan bernilai false jika isinya KOSONG (Empty), dan bernilai true jika bernilai TIDAK KOSONG (Not Empty).
  3. Boolean pada variabel bertipe Array - variabel tersebut akan bernilai false jika array tersebut TIDAK MEMILIKI ANGGOTA (elemen), dan bernilai true jika MEMILIKI ANGGOA (elemen).
  4. Boolean pada variabel bertipe Object - variabel tersebut akan bernilai false jika object tersebut TIDAK MEMILIKI DATA dan FUNCTION, dan bernilai true jika sebaliknya.
  5. OBJECT dan VARIABEL yang belum didefinisikan juga akan memiliki nilai FALSE. 

B. Tipe Data Array

Tipe Data Array adalah tipe variabel Jamak, variabel yang mempunyai banyak elemen yang diacu dengan satu nama yang sama.

Setiap elemen di dalam ruangan array diacu dengan menggunakan nomor urut elemennya yang disebut dengan Index Array, dimulai dari index NOL.

Berdasarkan jenis indexnya maka di dalam PHP dikenal 2 tipe array yaitu Array Berindex (index menggunakan angka) dan Array Assosiative (index menggunakan kata - kata).

Sedangkan berdasarkan dimensinya di dalam PHP dikenal juga 2 jenis array yaitu Array 1 Dimensi (array yang indexnya hanya 1) dan Array Multidimensi (array yang indexnya bisa lebih dari 1).

Untuk lebih mendalami tipe data Array silakan baca dokumentasi resmi tipe data array di link berikut ini : https://www.php.net/manual/en/language.types.array.php

C. Tipe Data Object

Tipe Data Object adalah tipe data yang di dalamnya memiliki data (attribute) dan method (function). Tipe data ini merupakan jenis tipe data baru untuk mendukung pengembangan PHP dalam pembuatan script program berbasis OOP (Object Oriented Programming).


Semoga artikel ini bermanfaat.


04 Februari 2021

GridSystem Pada Bootstrap 4

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit...

Apa itu Grid System pada Bootstrap 4?

Grid System adalah sistem pengaturan lebar untuk masing - masing komponen yang ingin kita buat di dalam halaman web menggunakan library framework Bootstrap 4. Pengaturan ini tujuannya adalah untuk mengatur responsivitas design halaman web yang sedang dibuat.

Dengan adanya Grid System maka pembuatan halaman web yang responsive menjadi semakin mudah karena para developer web tidak harus menuliskan coding CSS secara manual satu per satu agar design halaman web buatannya menjadi responsive.

Bagaimana Cara Kerja Grid System Bootstrap 4 ?

Di dalam bootstrap terdapat 12 Grid. Grid - grid ini dapat dibayangkan seperti kotak - kotak yang berjajar dari kiri ke kanan sebanyak 12 buah. Untuk selanjutnya, kotak - kotak ini akan kita sebut sebagai Kolom ( col ).

Ada beberapa jenis class dasar dari bootstrap 4 untuk mengendalikan grid, yaitu :

Jenis Class Keterangan
.col-* Untuk mengatur grid secara otomatis
.col-sm-* Untuk mengatur grid pada ukuran layar monitor yang berukuran kecil (>=576px)
.col-md-* Untuk mengatur grid pada ukuran layar monitor yang berukuran sedang (>=720px)
.col-lg-* Untuk mengatur grid pada ukuran layar monitor yang berukuran besar (>=922px)
.col-xl-* Untuk mengatur grid pada ukuran layar monitor yang berukuran ekstra besar (>=1200px)

Keterangan :

  • Class .col-* artinya bahwa grid yang diatur dengan grid system ini akan dapat responsive untuk sebarang ukuran layar.
  • Tanda * juga dapat diganti dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 atau 12.
  • Sebelum dapat menggunakan class .col maka harus dipanggil dahulu class .row.
  • Dalam 1 row total kolom maksimalnya adalah 12. Jadi, misalkan dalam 1 row akan dibagi menjadi 2 col sama lebar maka dipanggil .col-6 dan .col-6.

Contoh :

1. Jendela browser dibagi menjadi 12 kolom.
Jendela Browser dibagi 12 kolom
2. Jendela browser dibagi menjadi 2 kolom.

Jendela Browser dibagi 2 kolomJendela Browser dibagi 2 kolom

3. Jendela browser dibagi menjadi 3 kolom.

Jendela Browser dibagi 3 kolomJendela Browser dibagi 3 kolom

4. Jendela browser dibagi menjadi 4 kolom.

Jendela Browser dibagi 4 kolomJendela Browser dibagi 4 kolom


Semoga artikel ini bermanfaat.

Kembali ke menu Bootstrap 4 - Situs Referensi Belajar Bootstrap 4