17 Februari 2021

Fungsi Percabangan di dalam PHP

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit...

Selamat pagi semuanya, semoga pagi kalian hari ini adalah pagi yang menyenangkan dan saya doakan kalian selalu semangat untuk belajar menambah pengetahuan tentang apapun khususnya pemrograman komputer.

Pagi ini saya ingin meneruskan pembahasan mengenai bahasa pemrograman PHP. Melanjutkan dari artikel saya sebelumnya tentang operator di dalam PHP, maka pagi ini saya ingin membahas mengenai apa itu fungsi percabangan ?

Dalam setiap bahasa pemrograman fungsi percabangan ini pasti ada tidak terkecuali dalam PHP. Fungsi percabangan ini menempati porsi yang sangat besar dalam setiap pembuatan script program, sekitar 90% script bisa dipastikan dikuasai oleh kalang - kalang fungsi percabangan ini.

Kemudian ada berapa jenis fungsi percabangan yang ada di dalam PHP?

A. Percabangan Bersyarat

Ada 2 Perintah dalam percabangan Bersyarat, yaitu :

1. IF

Sintaks 1 (penulisan IF Tunggal 1 baris) :

if (kondisi) perintah jika kondisi bernilai benar/true ;  //tanpa kurung kurawal buka dan tutup

Contoh :

Sintaks IF Tunggal 1 baris dalam PHP

Sintaks 2 (penulisan IF Tunggal beberapa baris) :

if (kondisi) { 

perintah jika kondisi bernilai benar/true 

}else{

perintah jika kondisi bernilai salah/false

}

Contoh : 

Sintaks IF Tunggal beberapa baris di dalam PHP

Sintaks 3 (penulisan IF Majemuk):

if (kondisi1) { 

perintah jika kondisi1 bernilai benar/true 

}elseif (kondisi2) {

perintah jika kondisi2 bernilai true

.................. 

}elseif (kondisiN)

 perintah jika kondisiN bernilai benar/true 

}else{

perintah jika kondisi2 bernilai true

} 

Contoh :

Sintaks IF Majemuk pada PHP

Untuk bagian kondisi, di dalam fungsi IF dapat digunakan operator BitWise (Logika) yaitu AND atau OR, untuk menggabungkan dua syarat atau lebih. Contoh :

Sintaks IF Majemuk dg Operator Logika AND dalam PHP

Sintaks IF Majemuk dengan Operator OR di dalam PHP

2. SWITCH

PHP juga menyediakan pilihan perintah percabangan yang hanya dapat mencover kondisi yang tidak melibatkan operator Bitwise (Logika), nama perintah tersebut adalah SWITCH. Catatan saat menggunakan fungsi SWITCH adalah untuk setiap kasus (case)  yang dipanggil wajib menyertakan perintah BREAK agar perintah pada kasus berikutnya tidak dijalankan. Perintah DEFAULT diakhir sintaks menunjukkan bahwa semua perintah di dalamnya hanya akan dijalankan jika semua kasus di atasnya tidak ada yang memenuhi syarat untuk dijalankan.

Sintaks penulisan perintah Switch :

switch ($var) { 

    case nilai1:

perintah1

break;

    case nilai2:

perintah2

break;

.......

    case nilaiN:

perintahN

break;

    default:

perintahDefault

break;

} 

Fungsi Switch di dalam PHP

B. Percabangan Tanpa Syarat

Jika semua perintah percabangan di atas (IF dan SWITCH) menwajibkan adanya kondisi atau syarat yang akan dicek terpenuhi atau tidak, maka berikut ini saya kenalkan dengan perintah percabangan yang tidak membutuhkan syarat. Nama perintah ini adalah GOTO. Perintah ini membutuhkan pasangan sebagai sasaran tujuan perintah yang kita sebut dengan LABEL.

Perintah ini saat dijalankan akan langsung memindahkan proses pembacaan script ke lokasi sasaran yang bisa ditempatkan diawal script (di atas) maupun di akhir script (di bawah).

Sintaks perintah goto :

labelatas:

perintah-perintah yang dijalankan jika goto labelatas dijalankan

goto labelatas;

 

goto labelbwh;

perintah-perintah lain

labelbwh:

perintah-perintah yang dijalankan jika goto labelbwh dijalankan 

 

perintah goto di dalam PHP

 

Semoga artikel ini bermanfaat.

Kembali ke menu PHP - Warna-warni Baris Tabel dg IF Majemuk dalam PHP

0 comments:

Posting Komentar