19 Februari 2021

Function dan Procedure di dalam PHP

Assalamu alaikum Wr. Wb

Salam Pinter Bareng Komputer, ...zero bit...

Selamat sore kalian semua script hunter!!! Semoga hari kalian menyenangkan dan selalu semangat untuk mempelajari script - script idaman kalian....hehehe.

Di dalam artikel ini saya ingin membahas mengenai FUNGSI (FUNCTION) di dalam PHP. Pembuatan fungsi ini akan sering dilakukan untuk menghemat pembuatan halaman - halaman yang berbeda saat menangani proses yang berbeda. Serta untuk memudahkan maintenance script di kemudian hari.

A. Pengertian Fungsi

Fungsi (Function) merupakan serangkaian script/kode program yang memiliki kegunaan khusus/tertentu dan sering digunakan. 

Dengan adanya fungsi ini maka programmer dapat dengan mudah karena tidak harus menulis berulang kali rangkaian kode script. Cukup dibuat sekali kemudian diberikan nama dan akhirnya dapat dipanggil berulang - ulang menggunakan nama fungsi tersebut.

B. Jenis - jenis Fungsi PHP Berdasarkan Sumbernya

 Fungsi di dalam PHP dapat dibedakan menjadi :

  1. Fungsi BUILD-IN
  2. Fungsi UDF (User Defined Function)
  3. Fungsi External 

Berikut penjelasannya :

1. FUNGSI BUILD-IN

Fungsi Build-In adalah fungsi yang telah disediakan oleh PHP dan semua programmer dapat langsung menggunakannya. Misalnya, untuk mencari akar kwadat programmer tidak harus membuat program/script khusus, tapi dapat langsung memangging build-in function yang telah disediakan oleh PHP.

Berikut ini adalah kelompok fungsi - fungsi build-in di dalam PHP :

    1. Fungsi untuk Array
    2. Fungsi untuk Matematika
    3. Fungsi untuk String dan Pemrosesan Teks
    4. Fungsi untuk Date
    5. Fungsi untuk Pemeriksaan Tipe Data
    6. Fungsi untuk Database
    7. Fungsi untuk Web dan XML
    8. Fungsi untuk Pengolahan File
    9. Fungsi untuk Pengolahan CSV
    10. Fungsi untuk Jaringan
    11. dan lain - lain

 2. FUNGSI UDF (User Defined Function)

Fungsi UDF merupakan fungsi yang didefinisikan sendiri oleh programmer. Bisa disebabkan karena tidak ditemukan fungsi Build-In yang sesuai dengan kebutuhan program yang sedang dibuat oleh programmer.

UDF dapat diletakkan di mana saja di dalam script PHP. Namun disarankan diletakkan dibagian paling atas script PHP agar memudahkan proses Debugging jika ditemukan kesalahan dalam scrip yang telah dibuat.

Contoh :

Contoh Fungsi UDF cetak segitiga

Hasil :

Hasil UDF - cetak segitiga

3. FUNGSI EKSTERNAL

Fungsi External adl fungsi yang kita buat sendiri melalui pengetahuan pembuatan function yang telah kita ketahui dan isi scriptnya meliputi semua hal yang kita butuhkan.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Kembali ke menu PHP - OOP (Object Oriented Programming) di dalam PHP

0 comments:

Posting Komentar